PEMBERIAN MIKORIZA DAN SLUDGE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L)

ABSTRAK: Pemberian mikoriza dapat meningkatkan serapan hara P tanaman, sedangkan Sludge dapat menyuburkan tanah. Penggunaan Pupuk Organik seperti sludge mempunyai banyak manfaat apabila diaplikasikan dalam pemupukan lahan tanaman pertanian. Adapun penekanan pemakaian pupuk organik secara kontinu dan berkesinambungan akan memberikan keuntungan dan manfaat dalam pemakaian jangka panjang. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon produksi tanaman kacang tanah akibat pemberian mikoriza dan sludge serta interaksinya. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Jln. Bunga Ncole XXII. Kelurahan Kemenangan Tani. Kecamatan Medan Tuntungan, Provinsi Sumatera Utara pada bulan April sampai Agustus 2015. Bahan yang digunakan adalah benih kacang tanah varietas bison, mikoriza, sludge. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama sludge (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : S0 = 0 g/tanaman (tanpa pemberian sludge) ; S1 = 90 g/tanaman; S2 = 180 g/ tanaman dan S3 = 270 g/tanaman . Faktor ke dua pemberian mikoriza terdiri dari 3 taraf yaitu : M0 = 0 g/tanaman (tanpa pemberian mikoriza); M1 = 10g/tanaman; M2 = 20 g/tanaman.
Peubah yang diamati adalah Jumlah polong per tanaman (polong), Bobot 100 butir biji kering (g) dan Serapan hara P tanaman (%). Hasil yang diperoleh untuk pemberian mikoriza menunjukkan pengaruh yang nyata pada Bobot 100 butir biji kering dengan produksi tertinggi terdapat pada M2 (70,50 g) sedangkan untuk parameter Jumlah polong per tanaman dan serapan hara P tanaman menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata. Pemberian sludge menunjukkan pengaruh berbeda nyata pada parameter Bobot kering 100 butir biji kering dimana produksi tertinggi terdapat pada S2 (68,22 g) . sedangkan untuk parameter Jumlah polong per tanaman dan serapan hara P tanaman menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata. Interaksi antara pemberian mikoriza dan sludge menunjukkan pengaruh nyata pada parameter Serapan hara P tanaman dimana kombinasi perlakuan S1M2 (0,32%) menunjukkan serapan hara P tanaman tertinggi, sedangkan parameter Jumlah polong per tanaman dan bobot 100 butir 100 biji kering menunjukkan pengaruh yang berbeda tidak nyata.
Kata kunci: Mikoriza, Sludge, Kacang Tanah, pertumbuhan
Penulis: Farida Hariani, Erlita
Kode Jurnal: jppertaniandd160295

Artikel Terkait :