PEMASARAN TERNAK DOMBA DI PASAR HEWAN PALASARI KABUPATEN INDRAMAYU
ABSTRAK: Penelitian dilakukan
di Pasar hewan Palasari Indramau Jawa Barat, penentuan data dilakukan dengan
metoda survey lapang dipasar hewan, pengambilan data dilakukan melalui
wawancara terhadap 10 pedagang kecil, 10 pedagang besar, 10 calo ternak domba
dan konsumen ternak domba, data primer dan data skunder dianalisis secara
diskriptif dan kuantitatif. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui rantai
pemasaran ternak domba di pasar hewan Palasari Indramayu. Hasil Penelitian
rantai pemasaran ternak domba mempunyai 3 (tiga) mata rantai hingga pada
konsumen akhir, pada masing-masing mata rantai memiliki margin pemasaran tersendiri,
yaitu rantai pemasaran I, II dan III, masing-masing rantai pemasaran menentukan
nilai share, dengan keuntungan yang berbeda, diperoleh rantai pemasaran I
pedagnag kecil nilai share sekitar 2%/ekor, rantai pemasaran II pedagang besar
nilai share sekitar 2%/ekor dan rantai pemasaran III para calo nilai share
sekitar 1,5%/ekor. Rantai pemasaran I pedagang kecil nilai jual ternak domba
jantan dewasa awal sekitar Rp 2.300.000/ ekor dan nilai jual akhir pada
konsumen sekitar Rp 2.476.815/ ekor, dengan peningkatan nilai harga sekitar Rp
128.813.38/ekor, rantai pemasaran II pedagang besar nilai jual ternak domba
jantan dewasa awal sekitar Rp 2.392.920/ekor dan nilai jual akhir pada konsumen
sekitar Rp 2.428.813,8/ekor, dengan peningkatan nilai harga sekitar Rp
128.813.38/ekor dan rantai pemasaran III calo nilai jual ternak domba jantan
dewasa awal sekitar Rp 2.346.000/ekor dan nilai jual akhir pada konsumen
sekitar Rp 2.428.813,8/ekor, dengan peningkatan nilai harga sekitar Rp
35.893,8/ekor.
Penulis: Broto Wibow, S.
Rusdiana dan U. Adiati
Kode Jurnal: jppertaniandd160347