Pemanfaatan Tumbuhan Cempedak (Artocarpus champeden) oleh Masyarakat Kampung Sabun Distrik Aitinyo Tengah Kabupaten Maybrat, Papua Barat
Abstract: Tumbuhan cempedak
(Artocarpus champeden) merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK)
potensial di wilayah Maybrat. Jenis HHBK ini dimanfaatkan sebagai salah satu
pangan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Maybrat. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Juni-Juli 2014, untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan cempedak
(Artocarpus chempeden) bagi masyarakat Kampung Sabun, Distrik Aitinyo,
Kabupaten Maybrat. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan wawancara
terstruktur pada 15 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian
tumbuhan cempedak yang dimanfaatkan adalah buah dan biji. Pengolahan tumbuhan
cempedak terbagi atas 3 bentuk, yaitu: pengolahan pada buah masak, buah muda,
dan biji, sedangkan pengolahan biji dibagi dalam 4 bagian, yaitu: proses
perebusan dan pengukusan, sangrai, pengisian dalam bambu, dan penyimpanan biji.
Upaya konservasi cempedak telah dilakukan secara sederhana melalui penanaman
pada areal kebun dan pekarangan rumah masyarakat. Penelitian ini juga
memperoleh informasi bahwa pemanfaatan cempedak hanya terbatas untuk kebutuhan
rumah tangga masyarakat saja. Pengolahan komersil belum dikembangkan. Dengan
demikian, pengembangan cempedak sebagai alternatif pangan produk HHBK perlu
dilakukan dengan mendorong kerjasama lintas sektor baik pertanian dan kehutanan
serta pihak terkait di wilayah Maybrat.
Kata kunci: Artocarpus
champeden, Masyarakat Kampung Sabun, Kabupaten Maybrat, HHBK, pengolahan buah
Penulis: Ariance Juli Ross
Nauw, Sepus M Fatem, Susilo Budi Husodo, Mecky Sagrim
Kode Jurnal: jpkehutanandd160055