PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA (Mystacoleucus Padangensis) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG IKAN KOMERSIAL DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ITIK PORSEA UMUR 0-12 MINGGU

ABSTRAK: Ikan pora-pora adalah salah satu jenis ikan yang terdapat di perairan Danau Toba dan dijual oleh para pedagang di pasar tradisional khususnya di sekitar perairan Danau Toba. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara selama 3 bulan, dimulai bulan September - November 2014. Penelitian ini menggunakan 100 ekor day old duck (DOD) itik porsea dan rancangan  yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan 4 ulangan dan setiap ulangan teridiri dari 5 ekor DOD. Level substitusi tepung ikan komersial oleh tepung ikan pora-pora dalam ransum adalah PO (0:100); P1 (25:75); P2 (50:50); P3 (75:25) dan P4 (100:0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tepung ikan pora-pora memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan (g/ekor/minggu) berturut-turut: (510,35; 520,75; 521,43; 519,41 dan 518,46), pertambahan bobot badan (g/ekor/minggu) berturut-turut: (131,34; 135,57; 136,79; 132,08 dan 116,43) dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ikan pora-pora dapat menggantikan tepung ikan komersial sebesar 75%.
Kata kunci: performans, itik porsea, tepung ikan pora-pora, tepung ikan komersial
Penulis: Fazawao Zega
Kode Jurnal: jppeternakandd150285

Artikel Terkait :