PARTISIPASI PETANI PADA PENERAPAN TEKNIK REHABILITASI LAHAN DAN KONSERVASI TANAH DI WILAYAH DAS MIKRO
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani terhadap penerapan teknik
rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (RLKT) tepat guna pada DAS mikro
melalui pendekatan PRA dan PAR. Teknik RLKT baik secara mekanik maupun
vegetatif telah dibangun secara partisipatif dalam demplot seluas 2 ha di DAS mikro
Datara dan 2,5 ha di DAS mikro Mararin, Sulawesi Selatan. Gully plug dilengkapi
stik berskala dan V-notch weir dibangun di DAS mikro Datara dan bak penampung
dibangun di DAS mikro Mararin untuk memonitor dampak kegiatan RLKT terhadap
sedimentasi dan runoff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi
masyarakat pada kedua lokasi berfluktuasi dalam kategori rendah(<50%),
sedang (51- 79%) dan tinggi (>80%) terhadap target kegiatan RLKT yang telah
disepakati dalam kelompok. Tingkat partisipasi sangat ditentukan dari kondisi
pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang telah dibangun bersama.
Bentuk partisipasi petani pada penerapan RLKT pada kedua demplot yaitu: rela
memberi lahan untuk lokasi demplot, menanam dan memelihara pohon untuk produksi
kayu, membangun dan memelihara teras gulud dan SPA, memelihara tanaman rumput
dan gamal sebagai penguat teras untuk konservasi tanah. Dampak pembangunan
demplot RLKT tersebut menyebabkan lapisan sedimentasi dan volume runoff
mengalami penurunan di lokasi penelitian. Di demplot Datara, tinggi lapisan
sedimentasi pada tahun kedua (2011) di gully plug rata-rata 32,72 cm turun
menjadi 7,14 cm pada tahun keempat (2013), demikian juga debit runoff pada
tahun 2010 rata-rata 44,47 liter/detik menjadi 22,98 liter/detik pada tahun 2013.
Di demplot Mararin rata-rata tinggi lapisan lumpur dalam bak penampung adalah
4,89 cm tahun 2011 turun menjadi 1,99 cm pada tahun 2013 dan rata-rata volume
runoff 8,5 liter/detik turun menjadi 5,6 liter/detik pada waktu yang sama.
Penulis: M. Kudeng Sallata
Kode Jurnal: jpkehutanandd160011