OPTIMALISASI PRODUKSI JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN PUPUK BERIMBANG ORGANIK DAN ANORGANIK
Abstract: Produktivitas jagung
manis saat ini belum mencapai hasil optimal, sehingga dibperlukan upaya untuk
meningkatkannya, salah satunya melalui pemupukan berimbang organik dan
anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemupukan berimbang
organik dan anorganik yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi
jagung manis. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Benih Induk
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) satu Faktor dengan tiga ulangan. Pemupukan berimbang organik dan anorganik
yang diberikan terdiri dari 9 taraf, yaitu :100 kg/ha NPK + 5 t/ha pupuk
kandang sapi diberikan pada saat tanam, 100 kg/ha NPK + 10 t/ha pupuk kandang
sapi diberikan pada satu minggu sebelum tanam, 100 kg/ha NPK + 15 t/ha pupuk
kandang sapi diberikan pada pada dua minggu sebelum tanam, 200 kg/ha NPK + 5
t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada saat tanam, 200 kg/ha NPK + 10 t/ha
pupuk kandang sapi diberikan satu minggu sebelum tanam, 200 kg/ha NPK + 15 t/ha
pupuk kandang sapi diberikan pada dua minggu sebelum tanam, 300 kg/ha NPK + 5
t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada saat tanam, 300 kg/ha NPK + 10 t/ha
pupuk kandang sapi diberikan satu minggu sebelum tanam, dan 300 kg NPK + 15
t/ha pupuk kandang sapi diberikan pada dua minggu sebelum tanam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pupuk berimbang organik dan anorganik dengan dosis
200 kg/ha NPK + 10 t/ha pupuk kandang sapi yang diberikan satu minggu sebelum
tanaman mampu menghasilkan berat tongkol dan panjang tongkol tertinggi
dibandingkan perlakuan lainnya. Berdasarkan pemetaan dua dimensi, produksi
jagung manis yang meliputi berat tongkol, diameter tongkol dan panjang tongkol
dipengaruhi oleh jumlah daun dibandingkan tinggi tanaman.
Penulis: Yenni Asbur, Yayuk
Purwaningrum
Kode Jurnal: jppertaniandd150341