Optimalisasi Penempatan dan Besaran Shunt Capacitor pada Fasilitas Interkoneksi Pembangkit Tersebar (Studi Kasus di PT PLN (Persero) Rayon Dolok Sanggul)
Abstrak: Keberadaan pembangkit
tersebar memberikan perbaikan terhadap regulasi tegangan, namun sebaliknya terhadap
faktor daya dan susut jaringan pada sistem distribusi Dolok Sanggul. Pola
pengoperasian dan panjang fasilitas interkoneksi pembangkit tersebar merupakan
penyebab meningkatnya aliran daya reaktif pada system distribusi. Peningkatan
aliran daya reaktif ini dapat dikompensasi dengan pemasangan shunt capacitor.
Optimal Capacitor Placement ETAP Power Station dengan fungsi objektif
meminimalkan biaya sistem distribusi digunakan untuk mencari penempatan dan
besaran optimum shunt capacitor pada fasilitas interkoneksi pembangkit
tersebar. Setelah pamasangan shunt capacitor, biaya sistem distribusi dapat
dihemat sebesar Rp 2.092.403.071,- (US$ 152.208) pada waktu beban puncak (WBP)
dan Rp 8.390.300.625,- (US$ 610.337) pada luar waktu beban puncak (LWBP) dalam
kurun waktu 5 tahun.
Kata kunci: Pembangkit
Tersebar, Shunt Capacitor, Optimal Capacitor Placement, Faktor Daya, Susut
Jaringan Distribusi
Penulis: Darma Wijaya, Usman
Ba’afai, dan Ariadi Hazmi
Kode Jurnal: jptlisetrodd160010