OPTIMAL POWER FLOW JARINGAN SUMATERA BAGIAN UTARA 150 kV

Abstrak: Sistem interkoneksi tenaga listrik memerlukan pola operasi pengaturan pembangkitan daya pada unit-unit generator dan penyaluran daya menuju titik-titik beban. Pengoperasian unit-unit pembangkit tersebut diusahakan agar bekerja dengan biaya operasi yang murah tanpa mengabaikan aspek keamanan dan kualitas pada system tersebut. Biaya Pembangkitan yang murah dapat diperoleh dengan melakukan economic dispatch pada unit-unit pembangkit tersebut. Aspek keamanan dan kualitas sistem ketenaga listrikan dipenuhi dengan menggunakan metode Optimal Power Flow. Aspek keamanan tersebut meliputi batasan besar daya yang dapat dibangkitkan masing-masing pembangkit dan kapasitas pembebanan pada saluran. Sedangkan aspek kualitas meliputi batasan tegangan pada tiap-tiap bus. Pada tulisan ini metode Optimal Power Flow diaplikasikan pada sistem kelistrikan PT. PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara 150 kV. Studi OPF dilakukan melalui simulasi dengan menggunakan Power Sistem Analisis Toolbox (PSAT) yang menggunakan primal dual interior point method (PDIPM). Hasil pengoptimalan aliran daya yang dilakukan pada sistem kelistrikan PT. PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara adalah turunnya biaya pembangkitan sistem sebesar Rp. 342.152.567,37 per jam atau 15,42% dari biaya pembangkitan pada pola pengoperasian PT. PLN Sumatera Bagian Utara dan pola pengoperasian yang tidak keluar dari batasan-batasan yang diizinkan.
Kata kunci: optimal power flow, economic dispatch, Power Sistem Analisis Toolbox
Penulis: Ribet Michael Simorangkir, Yulianta Siregar
Kode Jurnal: jptlisetrodd150495

Artikel Terkait :