MODIFIKASI POMPA AIR BERBAHAN BAKAR GAS UNTUK IRIGASI SPRINKLER PORTABLE
ABSTRAK: Pompa air yang biasa
digunakan petani untuk irigasi pada umumnya menggunakan tenaga penggerak dengan
bahan bakar bensin. Penggunaan bensin sebagai bahan bakar tentunya akan
menambah biaya produksi petani, karena harga bahan bakar bensin semakin mahal
dan produksi yang semakin menurun. Oleh sebab itu petani harus memilih bahan
bakar alternatif yang lebih murah untuk menekan biaya produksi, misalnya adalah
bahan bakar Gas LPG. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
performansi keseragaman curahan, keseragaman distribusi, dan laju aplikasi
irigasi sprinkler Portable dengan pompa berbahan bakar Gas. Penelitian ini dilaksanakan
di Desa Marga Agung, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan pada bulan
Mei-Juni 2015. Tenaga penggerak pompa dimodifikasi pada bagian sistem bahan
bakar (karburator) digantikan dengan leher karburator universal. Uji
performansi pompa dilakukan pada sistem irigasi sprinkler portable (Tusi,2013) dengan
menggunakan tiga variasi tekanan (1 bar, 1,25 bar dan 1,5 bar). Pengujian
dilakukan untuk mengetahui keseragaman curahan (CU), diameter pancaran, dan
debit pancar. Hasil modifikasi mesin pompa menyebabkan konsumsi bahan bakar
pada mesin lebih irit namun mesin cenderung lebih cepat panas. Nilai hasil
pengujian pada tekanan 1 bar didapatkan CU sebesar 32,2%, debit 0,64 m3/jam dan
diameter pancar sebesar 15 m. Sedangkan pada tekanan 1,25 bar didapatkan CU
sebesar 47,1%, debit 0,79 m3/jam dan diameter pancar sebesar 16 m. Tekanan
berpengaruh terhadap hasil pengukuran uji performansi pompa. Rata-rata
kebutuhan bahan bakar gas yang digunakan sebanyak 0,47 kg untuk setiap jam
operasi pompa.
Penulis: Mukhlis Tri Handoko,
Ahmad Tusi, Ridwan
Kode Jurnal: jppertaniandd160314