MANFAAT PENAMBAHAN KARBON DARI MATERIAL LIMBAH PADA BATU BATA TRADISIONAL
ABSTRACT: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan karbon dari material limbah
berupa arang tempurung kelapa dan arang limbah kayu terhadap waktu pembakaran
yang diperlukan batu bata untuk mencapai kuat tekan sesuai standar minimal.
Disamping juga pengaruhnya terhadap karakteristik fisik dan mekanis batu bata.
Karakteristik fisis yang ditinjau berupa porositas, berat jenis, dan susut
bakar, sedangkan karakteristik mekanisnya berupa kuat tekan. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian terhadap sampel yang
berupa batu bata merah pejal dengan dimensi 23 cm x 11 cm x 5 cm. Jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 360 buah. Untuk masing-masing jenis
arang yang digunakan, 6 buah benda uji digunakan untuk pengujian tekan dan 6
buah benda uji untuk pengujian fisis, untuk tiap lama pembakaran dan persentase
penggunaan arang. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Semua pengujian kuat
tekan batu bata memenuhi standar mutu bata SK SNI-S-04-1989-F yakni memenuhi
standar batu bata kelas 25 dan kelas 50, 2) Semua pengujian berat jenis
memenuhi standar berat jenis batu bata normal, dengan berat jenis dihasilkan
kurang dari 1,8 gr/cm3, 3) Semua pengujian susut bakar bahan uji memenuhi
standar susut bakar maksimal, yaitu masih dibawah 15%, dan 4) Pengujian
porositas arang tempurung kelapa semua memenuhi syarat porositas maksimal,
sedangkan pengujian porositas arang limbah kayu tidak memenuhi standar yaitu di
atas 20%.
Kata kunci: Batu bata, arang
tempurung kelapa, arang limbah kayu, kuat tekan, berat jenis, susut bakar
Penulis: Anis Rahmawati,
Ernawati Sri Sunarsih
Kode Jurnal: jptlisetrodd150537