LAJU TANGKAP DAN ANALISIS USAHA PENANGKAPAN LOBSTER (Panulirus sp) DENGAN JARING LOBSTER (GILLNET MONOFILAMENT) DI PERAIRAN KABUPATEN KEBUMEN
ABSTRAK: Udang karang (Spiny
lobster, Panulirus sp) termasuk komoditi perikanan laut yang mempunyai peranan penting
sebagai komoditas ekspor dari jenis udang-udangan (Crustacea) setelah udang
Penaeid. Upaya pemanfaatan yang terus meningkat akan mengancam kelestarian
sumberdaya, jika tidak diupayakan langkah pengendalian. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat laju tangkap sumberdaya lobster yang ada di
Kabupaten Kebumen dan untuk menganalisis aspek finansial, besarnya modal,
pendapatan, dan keuntungan dari usaha penangkapan lobster di perairan Kabupaten
Kebumen Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana
pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah
sampel kapal 64 unit. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai rata – rata
besarnya hasil tangkapan per satuan unit penangkapan selama periode 2004 sampai
2009 adalah 1,037914609 kg/trip. Analisis finansial usaha penangkapan lobster
dengan menggunakan alat tangkap jaring lobster (gillnet monofilament)
didapatkan R/C ratio usaha penangkapan lobster mempunyai nilai R/C > 1 yaitu
1,61; yang berarti bahwa usaha penangkapan lobster sudah layak dilakukan.
Perhitungan rentabilitas usaha penangkapan lobster sebesar 1,08, yang berarti
bahwa usaha penangkapan lobster dilakukan secara efisien. Payback Period (PP)
pada usaha penangkapan lobster dengan alat tangkap jaring lobster (gillnet
monofilament) adalah sebesar 0,92 tahun atau 9 bulan, yang berarti nelayan
dapat mengembalikan semua modal usaha dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Penulis: Herry Boesono,
Sutrisno Anggoro dan Aziz Nur Bambang
Kode Jurnal: jpperikanandd110181