KOMPOSISI, STRUKTUR, DAN KEANEKARAGAMAN JENIS VEGETASI DI JALUR WISATA AIR TERJUN WIYONO ATAS TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN PROVINSI LAMPUNG
ABSTRAK: Taman Hutan Raya Wan
Abdul Rachman memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dijadikan sebagai
tujuan wisata alam. Salah satu potensi wisata tersebut adalah Air Terjun Wiyono
Atas. Selain air terjun, keanekaragaman tumbuhan yang ditemukan di sekitar air terjun
juga memiliki potensi untuk mendukung pariwisata. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan, struktur vegetasi berdasarkan
kerapatan tiap fase pertumbuhan, dan keanekaragaman jenis tumbuhan di jalur
wisata tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan Mei—Juni 2015. Metode yang
digunakan adalah analisis vegetasi dengan garis berpetak sebagai metode
sampling. Jumlah petak contoh 44 buah yang terdiri dari jalur kiri dan kanan
masing-masing 22 buah, dan jarak antar petak contoh 80 m. Analisis yang
digunakan berupa kerapatan, frekuensi, dominansi, indeks nilai penting, indek
keanekaragaman Shannon, dan stratifikasi tajuk. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komposisi tumbuhan pada jalur wisata ini tersusun atas 28 spesies pada
jalur kiri dan 31 spesies pada jalur kanan. Kerapatan vegetasi pada jalur
wisata ini tergolong tinggi pada fase semai 11.600 individu/ha, sapihan 1.880
individu/ha, dan kerapatan tergolong rendah pada fase tiang 350 individu/ha,
dan pohon 63,64 individu/ha yang ada pada jalur kiri, sedangkan pada jalur kanan
memiliki kerapatan tergolong tinggi pada fase semai 10.900 individu/ha, sapihan
1.140 individu/ha, dan kerapatan tergolong rendah pada fase tiang 309,09
individu/ha, dan pohon 86,36 individu/ha. Vegetasi penyusun jalur wisata ini
memiliki 5 stratum yang lengkap mulai dari stratum A, B, C, D, dan E.
Keanekaragaman pada jalur wisata ini tergolong rendah dengan nilai
keanekaragaman di jalur kiri sebesar 1,197 dan jalur kanan dengan nilai sebesar
1,189.
Penulis: Ardiyansa Dwi
Saputra, Indriyanto, dan Duryat
Kode Jurnal: jpkehutanandd160048