KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN USAHA AGRIBISNIS PADI PADA BKP5K KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan sebaran karakteristik penyuluh. (2) Mengidentifikasi persepsi penyuluh tentang kompetensi yang perlu mereka kuasai dalam rancangan usaha agribisnis padi, dan  (3) Menganalisis derajat hubungan antara kompetensi penyuluh dengan rancangan usaha agribisnis padi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. Korelasi hubungan antara variabel Kompetensi Penyuluh Pertanian dengan variabel Rancangan Usaha Agribisnis Padi. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik acak proposional (propotional random sampling). Jumlah Penyuluh PNS yang aktif di BKP5K Kabupaten Bogor sebanyak 77 penyuluh. Dengan menggunakan rumus Slovin, maka jumlah sampel yang diambil pada tingkat kesalahan 5 % ditetapkan sampel sebanyak 60 orang Penyuluh PNS. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa Kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh penyuluh adalah kompetensi umum, sedangkan berkaitan dengan kompetensi  khusus yang harus dimiliki adalah  kemampuan dalam rancangan usaha agribisnis. Kompetensi penyuluh dalam rancangan usaha agribisnis masih rendah. Hal tersebut ditunjukkan bahwapenyuluh menganggap bidang kompetensi khusus bukan merupakan hal yang  prioritas.  Keterbatasan kompetensi  penyuluh  dalam  rancangan usaha agribisnis padi disebabkan karena mereka belum dipersiapkan dengan kemampuan yang cukup dalam bidang tersebut  dan   belum mendapat dukungan penuh dari institusi tempat mereka bekerja, khususnya peningkatan profesionalime dalam rancangan usaha agribisnis. Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kompetensi penyuluh dengan Rancangan Usaha Agribisnis dengan koefisien determinasi (ry12) = 0,281. Nilai koefisien determinasi (r2y1) sebesar 0,281 menunjukkan bahwa 28,2% Kompetensi penyuluh dipengaruhi dan   berhubungan  nyata  dengan rancangan usaha agribisnis artinya terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara kompetensi penyuluh dengan rancangan usaha agribisnis, bila kompetensi penyuluh ditingkatkan maka akan terjadinya pula peningkatan kemampuan khususnya dalam  rancangan usaha agribisnis.
Keywords: Kompetensi Penyuluh Pertanian, Karakteristik Penyuluh, Rancangan Usaha Agribisnis (Competence of Agricultural Extension, Extension Characteristics, Agribusiness Plan)
Penulis: Elih Juhdi Muslihat, Azhar Azhar, Kusmiyati, Woro Indriatmi
Kode Jurnal: jppertaniandd150886

Artikel Terkait :