KERAGAMAN MOLEKULER PURING (Codiaeum variegatum (L.) Rumph. Ex A. Juss) DENGAN PENANDA RAPD
Abstrak: Tanaman puring
(Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A. Juss) adalah tanaman hias yang memiliki
nilai jual tinggi. Tanaman puring juga memiliki manfaat sebagai tanaman
berkhasiat obat dan dapat menyerap unsur timah hitam yang berasal dari sisa
pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor (2,05 mg/lt). Bentuk, warna, dan
corak daun tanaman puring sangat beragam. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui besarnya keragaman genetik, menghitung jarak genetik, dan menduga
adanya alel spesifik pada tanaman puring. Sampel DNA diektraksi dari daun 20
kultivar tanaman puring. Metode PCR menggunakan 10 primer yaitu OPA-02, OPA-03,
OPA-14, OPA-16, OPA-18, OPA-20, OPB-08, OPB-19, OPD-05, dan OPH-18. Hasil
amplifikasi menunjukkan tingkat polimorfisme yang cukup tinggi. Persentase
lokus polimorfik dan nilai heterosigositas harapan (He) paling tinggi
ditunjukkan oleh kultivar tanaman puring dengan daun yang berwarna kombinasi
hijau-merah yaitu 56,60% dan 0,190. Kultivar yang berlabel H1 dengan HK1 memiliki
hubungan kekerabatan paling dekat diantara kultivar lain, sedangkan kultivar
yang berlabel HK3 dengan HKM5 dan kultivar berlabel HK5 dengan HKM4 memiliki
hubungan kekerabatan paling jauh diantara kultivar lain. Hasil dari dendogram
UPGMA dan PCoA (Principal Coordinates Analysis) menempatkan 20 kultivar kedalam
2 klaster dan salah satu klaster ditempati oleh kultivar dengan daun yang
berwarna kombinasi hijau-kuning-merah. Dari seluruh kelompok warna pada sampel,
alel spesifik yang dapat terdeteksi pada satu kelompok/populasi warna hanya terdapat
pada kelompok HKM yaitu pada OPD 05- 1400 dan OPH 18- 300 .
Penulis: Monika Andreastuti K,
Aziz Purwantoro, Rudi Hari Murti
Kode Jurnal: jppertaniandd150270