KEMAJUAN GENETIK, HERITABILITAS DAN KORELASI BEBERAPA KARAKTER AGRONOMIS PROGENI KEDELAI F3 PERSILANGAN ANJASMORO DENGAN GENOTIPE TAHAN SALIN
Abstract: Konsumsi kedelai di
Indonesia terus meningkat sejalan dengan bertambahnya penduduk. Akan tetapi
produksi kedelai di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Peningkatan produksi kedelai perlu terus diupayakan. Salah satunya dengan
memanfaatkan lahan marginal seperti tanah salin. Pemuliaan tanaman sangat
diperlukan untuk merakit tanaman tahan salin dan berproduksi tinggi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan genetik melalui heritabilitas dan
korelasi karakter agromonis pada progeni kedelai F3 tahan salin dalam upaya
perakitan varietas tahan salin. Penelitian dilaksanakan di Lahan percobaan
Fakultas Pertanian USU menggunakan media tanam tanah salin dengan tingkat
salinitas 5-6 mmhos/cm yang dilakukan pada bulan Oktober 2015-Januari 2016.Hasil
penelitian menunjukkan persentase tumbuh benih tanah salin rendah, pada progeni
F3, tetua betina dan jantan masing-masing hanya sebesar 9.39%; 15% dan 15%.
Keragaman fenotipe dan genotipe yang luas untuk tinggi tanaman (cm), jumlah
ruas (buah), umur berbunga (hari), umur panen (hari), jumlah polong (buah),
jumlah biji (butir) dan bobot 100 biji (g), sedangkan keragaman fenotipe sempit
pada jumlah cabang (buah) dan bobot biji (g). Nilai dugaan heritabilitas antara
0.05-0.99, heritabilitas tinggi pada tinggi tanaman (cm), jumlah ruas (buah),
umur panen (hari), jumlah polong (buah), jumlah biji (butir), bobot biji (g)
dan bobot 100 biji (g) dengan kemajuan genetik antara 4,81%-81,04%. Korelasi
bobot biji nyata hampir pada seluruh karakter kecuali umur panen. Hasil
keragaman, heritabilitas dan korelasi menunjukkan seleksi pada F3 sudah dapat
dilakukan karena memiliki keragaman tinggi yang didominasi oleh sifat genetik.
Berdasarkan intensitas seleksi 20% terseleksi 10 tanaman F3 tahan salin.
Penulis: Retno Puji Astari,
Rosmayati, M. Basyuni
Kode Jurnal: jppertaniandd160057