KECERNAAN KULIT DAGING BUAH KOPI DENGAN FERMENTASI MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DALAM RANSUM PELET PAKAN KELINCI PERANAKAN REX

ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Ternak, Universitas Sumatera Utara pada Juni 2014 sampai Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan fermentasi kulit daging buah kopi untuk bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci rex jantan dengan berat rata-rata 913,05 g ± 60,49 g. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Pelet perlakuan yang mengandung fermentasi: non-fermentasi limbah kulit kopi dengan komposisi P0 (0%: 30%); P1 (10%: 20%); P2 (20%: 10%); dan P3 (30%: 0%). Variabel yang diamati bahwa Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan kecernaan bahan kering masing-masing (%) pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 59,70; 59,75; 59,74; dan 59,89, sedangkan kecernaan bahan organik rataan masing-masing (%) 61,28; 61,40; 61,31; dan 61.50. Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa perlakuan tidak signifikan (tidak mempengaruhi) (P> 0,05) pada Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Kesimpulan dari penelitian ini adalah fermentasi MOL (micro organisme lokal) tidak signifikan (tidak mempengaruhi) terhadap daya cerna pada kelinci rex.
Kata kunci: Kecernaan, Kulit Daging Buah Kopi, Fermentasi dengan MOL, Kelinci Rex
Penulis: Fathi Akbar Nasution, Iskandar Sembiring dan Hamdan
Kode Jurnal: jppeternakandd150280

Artikel Terkait :