KEBERADAAN BURUNG RANGKONG (Bucerotidae) DI GUNUNG BETUNG TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN
ABSTRAK: Seluruh jenis
rangkong (Bucerotidae) di Indonesia merupakan satwa yang dilindungi melalui Undang-undang
No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan
Satwa. Salah satu kawasan yang teridentifikasi sebagai habitat rangkong di
Sumatera adalah Gunung Betung Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR).
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang keberadaan burung
rangkong dan habitatnya di Gunung Betung Tahura WAR. Penelitian dilaksanakan
pada Mei 2015 dengan menggunakan metode jelajah dan area terkonsentrasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa di Gunung Betung terdapat satu jenis rangkong yang
teramati baik secara visual maupun audio, yakni rangkong badak (Buceros
rhinoceros). Burung rangkong sering ditemui di daerah yang terjal dengan
pohon-pohon yang tinggi (>17 m) dan berdiameter besar (>30 cm),
beraktivitas pada pohon Ficus dan Litsea sp. Pohon-pohon tersebut dimanfaatkan
sebagai tempat mencari makan, bertengger, berlindung dan bersarang bagi burung
rangkong. Ancaman dan gangguan terhadap burung rangkong dan habitatnya yakni
perusakan hutan dan perluasan tanaman perkebunan kopi, kakao dan karet.
Penulis: Andry Setyawan
Aryanto, Agus Setiawan, dan Jani Master
Kode Jurnal: jpkehutanandd160030