KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN IKAN KERAPU (SERRANIDAE) DI DAERAH RESERVASI (ZONA INTI) DAN NON-RESERVASI (ZONA PEMUKIMAN) TAMAN NASIONAL LAUT KEPULAUAN SERIBU, JAKARTA

ABSTRAK: Kawasan perlindungan laut berperan dalam melindungi dan mempertahankan keanekaragaman dan kelimpahan ikan-ikan target. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komunitas dan karakteristik habitat dari ikan kerapu di zona inti kawasan lindung dan di kawasan non-lindung (zona pemukiman), Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu; menganalisis faktor lingkungan yang mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan kerapu; dan untuk menganalisis efektivitas penetapan daerah reservasi (zona inti) ditinjau dari perspektif perikanan kerapu. Data keanekaragaman dan kelimpahan kerapu dan karakteristik bentik diperoleh melalui observasi bawah laut dan membuat perangkap ikan. Data pada daerah lindung dibandingkan dengan data pada lokasi penangkapan ikan intensif. Karakteristik bentik di daerah lindung tidak berbeda nyata dengan daerah penangkapan intensif dan pengelompokan bentik tidak mencerminkan adanya status perlindungan, sehingga menunjukkan ketidakefektifan kawasan lindung dalam mempertahankan kondisi terumbu karang. Populasi kerapu di kawasan lindung memiliki kelimpahan dan keanekaragaman yang lebih tinggi (ikan berukuran besar) dibanding kawasan non-lindung. Kawasan lindung cukup efektif dalam menjaga populasi kerapu, namun belum optimal karena dari beberapa parameter yang diamati seperti CPUE, rata-rata panjang, dan distribusi frekuensi panjang belum menunjukkan adanya perbedaan antara kerapu di daerah lindung dan non-lindung. Kelimpahan kerapu berkorelasi yang erat dan signifikan dengan tekanan penangkapan, sedangkan keanekaragaman ikan dipengaruhi oleh persen penutupan karang hidup. Oleh sebab itu, disarankan untuk lebih mengefektifkan pengelolaan kawasan lindung yang ada serta mengkaji ekologi reproduksi dari spesies ikan kerapu sebagai pengelolaan berbasis ekologi perikanan kerapu di Kepulauan Seribu.
Kata kunci: habitat bentik, kawasan lindung laut, keanekaragaman, kelimpahan, kerapu, manajemen
Penulis: Jimmi, Etty Riani H, Ridwan Affandi
Kode Jurnal: jpperikanandd110161

Artikel Terkait :