Karakteristik Minyak Atsiri Bunga Kamboja Cendana Hasil Perlakuan Lama Curing dan Lama Ekstraksi
Abstract: Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengaruh lama curing, lama ekstraksi, dan interaksinya
terhadaprendemen dan karakteristik minyak atsiri bunga Kamboja Cendana,
mendapatkan lama curing dan lamaekstraksi terbaik untuk menghasilkan
karakteristik minyak atsiri bunga Kamboja Cendana, danmenentukan jenis dan
komposisi senyawa dalam minyak atsiri bunga Kamboja Cendana. Penelitian
inimenggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial. Faktor pertama (lama
curing) terdiri dari 3 tarafyaitu: tanpa curing, curing 2 dan 4 hari, dan
faktor kedua (lama ekstrasi) terdiri atas 3 taraf yaitu: 2, 3 dan4 jam.
Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali. Sampel diuji secara objektif
dan subjektifuntuk menentukan perlakuan terbaik. Variabel objektif yang diamati
yaitu rendemen dan komposisisenyawa dalam minyak atsiri bunga Kamboja Cendana.
Variabel subjektif yang diamati yaitu kesukaanterhadap aroma dan tingkat
kekuatan aroma minyak atsiri bunga Kamboja Cendana. Untuk menentukanperlakuan terbaik
dilakukan uji efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama curing dan
lamaekstraksi berpengaruh terhadap rendemen dan karakteristik minyak atsiri
bunga Kamboja Cendana. Lamacuring 2 hari dengan lama ekstraksi 4 jam merupakan
perlakuan terbaik untuk menghasilkan minyakatsiri bunga Kamboja Cendana dengan
rendemen 1,17 %, nilai kesukaan terhadap aroma 5,8 (antara sukadengan sangat
suka) dan kekuatan aroma 7,1 (paling kuat). Minyak atsiri bunga Kamboja
Cendanamengandung 48 jenis senyawa dengan 9 senyawa tidak teridentifikasi.
Senyawa penyusun minyak atsiribunga Kamboja Cendana terdiri dari golongan
alkana (20,15%), ester (32,24%), keton(1,07%), alkena(0,83%), ether (1,08%),
alkohol (23,29%), amida(1,24%), dan tidak teridentifikasi (20,09%).
Penulis: Ni Made Wartini, I
Made Adi Parimartha, I Wayan Arnata
Kode Jurnal: jppertaniandd160009