KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI PEKTIN HASIL EKSTRAKSI KULIT PISANG
Abstrak: Kulit pisang adalah
limbah hasil industri pengolahan yang
tidak bernilai ekonomi dan ramah lingkungan. Meskipun limbah kulit
pisang dapat digunakan sebagai sumber pektin yang merupakan senyawa alami. Kenyataannya
bahwa pektin memiliki sifat gel yang baik sehingga dapat digunakan untuk
membuat kemasan yang dapat dimakan (edible film. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengekstrak dan mengkarakterisasi pektin dari kulit pisang untuk membuat
edibe film dengan penambahan gliserol untuk memberikan sifat plastis dan
elastis. Karakteristik edible film pada penelitian ini adalah warna, ketebalan,
elongasi, kuat tarik dan laju transmisi uap air. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendeman tertinggi terdapat
pada pektin dari kulit pisang tingkat kematangan 1 dengan karakteristik kadar
air: 11.27% (<12%), kadar abu : 1.70%, kandungan metoksil rendah : 4.15%
(<7%) dan kandungan asam galkturonat
: 25.86% (65%). Penambahan gliserol secara signifikan meningkatkan
elongasi dan menurunkan kuat tarik edibe film. Edible film dengan perlakuan
penambahan gliserol 20% direkomendasikan sebagai perlakuan terbaik karena
memiliki sifat plastis yang baik dan mampu mengemas bahan pangan.
Penulis: Muhammad Sudirman
Akili, Usman Ahmad, Nugraha Edhi Suyatma
Kode Jurnal: jppertaniandd120409