KARAKTERISASI DUA PULUH PADI (Oryza sativa. L.) LOKAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstrak: Padi (Oryza sativa
L.) adalah salah satu tanaman penting karena merupakan sumber makanan pokok
untuk sebagian besar manusia. Kualitas dan kuantitas hasil tanaman padi penting
untuk terus ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan pangan. Proses pemuliaan
tanaman memerlukan informasi dari tetua yang akan digunakan. Karakterisasi
dilakukan untuk mengetahui deskripsi atau karakter yang dimiliki oleh suatu
tanaman. Informasi keragaman genetik diperlukan dalam proses pemuliaan tanaman.
Informasi tentang karakter suatu tanaman sangat dibutuhkan untuk memanfaatkan
potensi yang dimiliki serta menghilangkan karakter yang tidak diinginkan dengan
tujuan perbaikan varietas. Di Daerah Istimewa Yogyakarta banyak kultivar padi
lokal yang perlu dilakukan identifikasi untuk mengetahui karakter dan potensi
yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakter morfologi dua puluh
kultivar padi lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kultivar- kultivar tersebut
diidentifikasi berdasar sifat morfologinya. Karakter yang diamati yaitu tinggi
tanaman, warna telinga daun, bentuk dan warna lidah daun, warna helaian daun,
warna pelepah daun, warna ruas dan buku batang, sudut batang, tinggi batang,
tipe malai, keluarnya malai, cabang malai sekunder, warna kepala putik, jumlah
dan berat gabah isi per malai, fertilitas gabah, kerontokan, bentuk dan warna
gabah, bobot 100 butir dan bentuk dan
warna beras. Data hasil pengamatan karakter morfologi dianalisis gerombol meggunakan
SAS sehingga diperoleh dendogram. Berdasarkan hasil analisis, umur tanaman
dapat dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama (116-120 hari) yaitu Andel
hitam 1, Sentani, Cempo merah, Mariti merah, Hitam mujiono, Merah pepen,
Segreng, da Andel merah. Kelompok kedua (121-130 hari) yaitu Rojolele, Mandala,
Rojolele Gebyok, Jepang, Padi hitam batul da Mentik wangi. Kelompok ketiga
(131-140 hari) yaitu Rojolele genjah, Ho-ing inbuh, Mutiara, Ho- ing batag
biru, Sedani dan Cempo kenaga. Dari hasil analisis Bobot gabah isi per rumpun
didapatkan 4 kelompok. Kelompok pertama yaitu (≤ 50 gram per rumpun) yaitu
Hitam Mujiono, Mandala, Sentani, Cempo kenanga, Mariti merah, Andel Hitam 1,
dan Sedani. Kelompok kedua (51-60 gram per rumpun) yaitu Merah pepen, Rojolele
gebyok, Padi hitam Bantul, Andel merah, Jepang, Mentik Wangi dan Ho-ing batang
biru. Kelompok ketiga (61-90 gram per rumpun) yaitu Rojolele genjah, Ho-ing
inbuh, Rojolele, Segreng dan Cempo merah. Kelompok keempat (> 90 gram per
rumpun) yaitu Mutiara.
Penulis: Adik Supriyanti,
Supriyanta, Kristamtini
Kode Jurnal: jppertaniandd150264