KANDUNGAN BAHAN KERING DAN NUTRIEN SUPLEMEN BERPROBIOTIK YANG DIPRODUKSI DENGAN TINGKAT LIMBAH ISI RUMEN BERBEDA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan bahan kering dan nutrien suplemen
berprobiotik yang diproduksi dengan tingkat limbah isi rumen berbeda.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3
ulangan, sehingga secara keseluruhan terdapat 12 unit percobaan yang meliputi:
Suplemen yang diproduksi menggunakan limbah isi rumen 20% (SP20), penggunaan
limbah isi rumen 40% (SP40), penggunaan limbah isi rumen 60% (SP60), dan
penggunaan limbah isi rumen 80% (SP80). Variabel yang diamati pada penelitian
ini adalah kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK),
dan serat kasar (SK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan kering
suplemen tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) antar perlakuan.
Akan tetapi kandungan bahan organik nyata (P<0,05) menurun dengan
meningkatnya penggunaan limbah isi rumen. Persentase kandungan bahan kering
suplemen pada perlakuan SP20 lebih tinggi dibanding perlakuan SP40, SP60, dan
SP80 secara berturut-turut sebesar 0,66%, 2,16%, dan 4,22%. Sedangkan hasil
analisis kadungan protein kasar pada perlakuan SP20, SP40, dan SP60 berbeda
tidak nyata (P>0,05) namun nyata (P<0,05) menurun pada perlakuan SP80
(13,96%). Hasil analisis kandungan serat kasar nyata (P<0,05) meningkat
seiring dengan penambahan penggunaan limbah isi rumen. Persentase serat kasar
pada perlakuan SP20, SP40, dan SP60 berturut-turut sebesar 26,04%, 16,51%, dan
6,10% lebih rendah berbeda nyata (P<0,05) dari kandungan serat kasar pada
perlakuan SP80. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan limbah
isi rumen sapi bali sebanyak 20% berpengaruh berbeda tidak nyata terhadap bahan
kering namun mampu meningkatkan kandungan bahan organik suplemen, serta
menghasilkan kandungan serat kasar yang paling rendah. Penggunaan limbah isi
rumen sapi bali sebanyak 20%, 40%, dan 60% dapat menigkatkan kandungan protein
kasar suplemen. Sedangkan penggunaan limbah isi rumen hingga 80% dapat
menurunkan kandungan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan meningkatkan
kandungan serat kasar suplemen.
Penulis: Tripuratapini S,
Mudita IM., Candrawati D.P.M.A
Kode Jurnal: jppeternakandd150297