Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan

Abstract: Biji karet merupakan salah satu bahan pakan hasil samping berkualitas dari perkebunan karet yang dapat dijadikan pakan ternak unggas maupun ruminansia. Salah satu kelemahan dari bahan pakan tersebut adalah tingginya kandungan asam sianida (HCN) yang dapat menyebabkan keracunan bila dikonsumsi oleh ternak. Salah satu cara untuk mengeliminasi bahkan menghilangkan kandungan antinutrisi tersebut yaitu dengan proses pengukusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pengukusan terhadap penurunan asam sianida maupun perubahan zat makanan lainnya seperti bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dilakukan Analisis Ragam, sedangkan uji jarak berganda Duncan digunakan sebagai uji lanjut. Perlakuan yang terapkan adalah; P0 (tepung biji karet tanpa pengukusan sebagai kontrol), P1 (pengukusan tepung biji karet selama 10 menit), P2 (pengukusan tepung biji karet selama 20 menit) dan P3 (pengukusan tepung biji karet selama 30 menit). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa lama waktu pengukusan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap HCN tepung biji karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengukusan semakin signifikan menurunkan kandungan HCN, bahan kering maupun bahan organik tepung biji karet. Dapat disimpulkan bahwa pengukusan tepung biji karet selama 30 menit mampu menurunkan asam sianida 13 kali lebih rendah (9.542 - 0.712%) dibandingkan kontrol.
Key Words: rubber seeds, steam, cyanide acid, dry matter and organic matter
Penulis: Y Yatno, Rasmi Murni, N Nelwida, Evi Novita Yani
Kode Jurnal: jppeternakandd150226

Artikel Terkait :