KAJIAN TINGKAT SAPROBITAS DI MUARA SUNGAI MORODEMAK PADA SAAT PASANG DAN SURUT
ABSTRAK: Muara sungai
mengalami fluktuasi salinitas yang disebabkan oleh pasang surut air laut.
Fitoplankton merupakan produsen primer yang mampu membentuk zat organik dari
zat anorganik. Fitoplankton dapat melakukan fotosintesis yang menghasilkan
karbohidrat dan oksigen serta merupakan awal dari rantai makanan di perairan.
Kondisi ekologis di daerah muara sungai Morodemak diperkirakan akan semakin
menurun akibat meningkatnya pemanfaatan wilayah pantai secara intensif.
Kapal-kapal dan bagan apung banyak bersandar di muara sungai ini. Tambak-tambak
intensif juga telah banyak dibangun. Keadaan ini diduga menyebabkan menurunnya
kualitas lingkungan muara sungai Morodemak. Penelitian ini dilakukan untuk
mengkaji bagaimana kondisi lingkungan muara sungai Morodemak. Pengamatan
dilakukan berdasarkan analisis SI (Saprobik Indeks) dan TSI (Tropik Saprobik
Indeks) untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran yang terjadi. Materi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah fitoplankton yang berada di perairan
Muara Sungai Morodemak berikut parameter fisika dan kimia. Kelimpahan
fitoplankton pada Muara Sungai Morodemak pada waktu pasang adalah 35.415 Ind/L
dengan 16 genera dan pada waktu surut 27.684 Ind/L dengan 15 genera. Nilai SI
pada saat pasang adalah 1,18 dan 1,00 pada saat surut serta nilai TSI 1,32 pada
saat pasang dan 1,34 pada saat surut. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pada
saat pasang tingkat pencemaran di muara lebih tinggi dibandingkan pada saat
surut. Nilai SI dan TSI fitoplankton dapat diketahui bahwa kondisi perairan
muara sungai Morodemak tercemar sedang sampai ringan. Tingkat pencemaran yang
lebih tinggi pada saat pasang dibandingkan pada saat surut tersebut
mengindikasikan bahwa parameter-parameter pencemar lebih berasal dari
kegiatan-kegiatan di laut dibandingkan kegiatan-kegiatan di darat, seperti
bersandarnya kapal-kapal penangkap ikan dan bagan apung di muara sungai.
Penulis: Suryanti
Kode Jurnal: jpperikanandd080048