KAJIAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU PAHAWANG KECAMATAN MARGA PUNDUH KABUPATEN PESAWARAN

ABSTRAK: Pengelolaan hutan mangrove berkelanjutan adalah kegiatan yang tepat dalam pemanfaatan lahan dan hasil hutan di daerah pesisir. Kegiatan ini merupakan langkah baik untuk mengurangi kerusakan ekosistem mangrove dan mempertahankannya. Keadaan dan faktor yang menunjang dalam pengelolaan hutan mangrove sangat perlu diketahui untuk pengembangan selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana keadaan dan strategi pengembangan pengelolaan hutan mangrove. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara pada instansi terkait dan ke masyarakat di Desa Pulau Pahawang pada bulan Januari-April 2015. Analisis data menggunakan analisis SWOT dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan hutan mangrove sudah cukup baik, ini ditunjukan dengan nilai agresif (1,22 ; 0,73), artinya strategi yang mengutamakan tindakan segera yaitu dengan memanfaatkan peluang dan mempertahankan kekuatan (growth oriented strategy). Strategi pengembangan harus saling mendukung antara pihak instansi terkait, pihak pengelola, dan masyarakat. Selain itu, kegiatan pengembangan tracking mangrove harus dilaksanakan melihat potensi hutan yang baik, adanya peraturan desa yang mendukung, dan respon masyarakat yang baik. Strategi yang dilakukan sebaiknya melibatkan Badan Pengelola Daerah Perlindungan Mangrove (BPDPM) dan masyarakat agar lebih optimal dalam pengembangannya. Keberlanjutan pengelolaan hutan mangrove seiring dengan meningkatnya pengetahuan aspek manajemen. Pengembangan prioritas lainnya adalah pemberian penyuluhan, pelatihan yang didampingi oleh tenaga ahli, dan pengembangan teknologi tepat guna.
Kata Kunci: SWOT, keberlanjutan, strategi pengembangan
Penulis: Rynaldo Davinsy, Asihing Kustanti, dan Rudi Hilmanto
Kode Jurnal: jpkehutanandd150167

Artikel Terkait :