KAJIAN KONDISI TERUMBU KARANG DAN KAITANNYA DENGAN PROSES EUTROFIKASI DI KEPULAUAN SERIBU
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengindentifikasi kondisi terumbu karang dan keterkaitannya
dengan proses eutrofikasi dimana P. Belanda dan P. Untung Jawa dipilih sebagai
studi kasus pada bulan April sampai Juni 2009. Metode foto transek kuadrat
digunakan untuk pengambilan data kondisi terumbu karang. Pengukuran parameter
kualitas perairan seperti suhu, kecepatan arus, dan kecerahan dilakukan secara
in-situ, sedangkan parameter lainnya seperti salinitas, pH, kekeruhan,
ortofosfat (PO4), nitrit (NO2), nitrat (NO3), dan amonia (NH3) dianalisis di
laboratorium (ex-situ). Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk melihat
parameter-parameter yang paling berpengaruh pada setiap stasiun pengamatan.
Analisis Regresi Linear digunakan untuk melihat hubungan antara tutupan
makroalga dengan parameter kualitas air serta hubungan antara tutupan makroalga
dengan tutupan karang hidup.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tutupan karang hidup di P.
Belanda berada dalam kategori ”sedang” dengan persentase tutupan sebesar
27,90%, sedangkan di P. Untung Jawa berada dalam kategori ”rusak” dengan
persentase tutupan sebesar 0,21%. Ada perbedaan tingkat kesuburan perairan
antara lokasi P. Belanda dan P. Untung Jawa, dimana P. Untung Jawa memiliki
kondisi perairan dengan kategori sangat subur (eutrofikasi) berdasarkan pada
tingginya kandungan fosfat dan persentase tutupan makroalga yang tinggi. Faktor
nutrien mempunyai pengaruh cukup besar terhadap persentase tutupan makroalga
yang cukup berpengaruh terhadap persentase tutupan karang hidup.
Kata kunci: eutrofikasi,
kualitas perairan, terumbu karang, strategi pengelolaan
Penulis: Achmad Djaelani, Ario
Damar, Santoso Rahardjo
Kode Jurnal: jpperikanandd110178