KAJIAN IKLIM MIKRO DI BAWAH TEGAKAN RUANG TERBUKA HIJAU UNIVERSITAS LAMPUNG

ABSTRAK: Universitas Lampung memiliki ruang terbuka hijau cukup luas dengan vegetasi yang beragam.Keberadaan ruang terbuka hijau memiliki manfaat yang cukup besar dalam pengendalian suhu dan kelembaban udara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vegetasi di ruang terbuka hijau terhadap suhu, kelembaban udara, tingkat kenyamanan dan estetika.Penelitian ini menggunakan model rancangan acak kelompok lengkap dengan teknik Purposive sampling dan wawancara yang dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa suhu udara tertinggi pada pagi, siang dan sore hari adalah di lokasi lapangan sepak bola. Suhu udara terendah pada pagi, siang dan sore hari adalah di lokasi tegakan campuran. Kelembaban udara tertinggi pada pagi hari adalah di lokasi tegakan beringin, sedangkan siang dan sore hari berada di lokasi tegakan sengon buto. Kelembaban udara terendah pada pagi, siang dan sore hari berada di lokasi lapangan sepak bola. Berdasarkan indek suhu dan kelembaban (THI) lokasi lapangan sepak bola, tegakan sengon buto, tegakan beringin dan tegakan campuran termasuk dalam kategori tidak nyaman.Persepsi responden terhadap tingkat kenyamanan dan keindahan ruang terbuka hijau di lokasi lapangan sepak bola termasuk dalam kategori tidak nyaman dan kurang indah.Lokasi tegakan sengon buto, tegakan beringin dan tegakan campuran termasuk dalam kategori nyaman dan indah.
Kata kunci: iklim mikro, kenyamanan, ruang terbuka hijau
Penulis: Sapariyanto, Slamet Budi Yuwono, dan Melya Riniarti
Kode Jurnal: jpkehutanandd160051

Artikel Terkait :