KAJIAN AKTIVITAS MIKROORGANISME TANAH PADA BEBERAPA CARA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBURAYA

Abstract: Mikroorganisme melakukan berbagai aktivitas yang saling berinteraksi dengan faktor biotik maupun faktor abiotik (lingkungan) perannya dalam tanah sangat besar terutama dalam proses dekomposisi bahan organik menjadi unsur hara dan dalam bentuk gas seperti CO2.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji besarnya aktivitas mikroorganisme tanah pada beberapa cara penggunaan lahan, yakni : kebun rambutan, kebun durian, kebun langsat, kebun pisang dan padi ladang.
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan. Kegiatan penelitian meliputi pengambilan sampel, pembuatan seri pengenceran, pembuatan media NA dan MA, pembuatan seri pengenceran, isolasi, identifikasi dan menghitung aktivitas mikroorganisme tanah (Respirasi).
Berdasarkan hasil analisis menunjukan rataan tertinggi aktivitas mikroorganisme tanah dalam produksi CO2terdapat pada penggunaan lahan kebun pisang yaitu:36,34 CO2/100gram tanah/hari, hal ini dikarnakan total mikroorganisme tanah pada penggunaan lahan kebun pisang juga tinggi, yaitu jumlah bakteri 8,33 x 105 cfu/gram tanah dan jumlah fungi 23 x 104cfu/gram tanah. Sedangkan rataanterendah aktivitas mikroorganisme tanah dalam produksi CO2 terdapat pada penggunaan lahan padi ladang yaitu: 21,39 CO2/100 gram tanah/hari, hal ini dikarnakan total mikroorganisme tanah pada penggunaan lahan padi ladang sangat rendah, yaitu jumlah bakteri 1,66 x 105 cfu/gram tanah dan jumlah fungi 2,33 x 104cfu/gram tanah.
Tinggi rendahnya aktivitas mikroorganisme tanah juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti: bahan organik tanah, reaksi tanah (pH), kadar air tanah dan cara penggunaan lahan.
Kata Kunci: Aktivitas mikroorganisme tanah, populasi mikroorganisme tanah, bahan organik tanah dan cara penggunaan lahan
Penulis: Takdir Wicaksono, Saeri Sagiman, Ismahan Umran
Kode Jurnal: jppertaniandd150375

Artikel Terkait :