JARINGAN KOMUNIKASI PEMASARAN JAGUNG DI KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN

Abstrak: Hasil jagung petani bila dilihat dari distribusinya, sudah mengarah kepada pasar. Pemasarannya cukup bervariasi, ada langsung ke konsumen akhir dan ada yang melalui pedagang perantara untuk sampai ke konsumen. Pemasaran jagung secara berkelompok hanya dapat dilakukan oleh kelompok tani yang sudah maju. Kinerja pemasaran jagung kedua gapoktan ini antara volume pembelian dan penjualan jagung telah terjadi keseimbangan, tidak ada persediaan jagung tersimpan di gapoktan. Hal ini dilakukan agar tidak mengalami kerugian, karena penyaluran ke pedagang besar terjadi banyak risiko, di antaranya jika stok gudang sudah penuh maka tidak ada pembelian, kualitas jagung terutama kadar air harus memenuhi standar, dan harga jagung berfluktuasi perubahannya dalam tempo yang relatif singkat. Jaringan komunikasi yang dibangun sangat dinamis dan terbuka untuk meminimalisasi kerugian.
Kata kunci: jagung, jaringan, pemasaran
Penulis: Alialamsyah Kusumadinata
Kode Jurnal: jppertaniandd150873

Artikel Terkait :