IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TROPIKA BERBASIS SISTEM PENCIUMAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN DERET SENSOR GAS SEMIKONDUKTOR DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN
Abstrak: Penelitian bertujuan
merancang bangun sistem identifikasi kematangan buah tropika berbasis penciuman
elektronik (e-nose) menggunakan deret sensor gas semikonduktor SnO2 menggunakan
jaringan syaraf tiruan. Dalam penelitian digunakan deret 5 sensor seri TGS:
TGS2600, TGS2602, TGS813, TGS2611, dan TGS2612. Deret sensor diakuisisi dalam
komputer melalui unit antarmuka berbasis mukrokontroler Atmega 8535. Akuisisi
dilakukan dalam 1 menit tiap 0.5 detik sehingga diperoleh 120 data untuk tiap
keluaran sensor. Ditentukan rata-rata keluaran sensor sebagai masukan Jaringan
Syaraf Tiruan (JST). Arsitektur JST menggunakan Multi Layer Perceptron (MLP)
dengan 3 lapis. Hasil penelitian menunjukkan respon keluaran sensor berbeda-beda
untuk tiap tingkat kematangan buah. Pelatihan JST menggunakan algoritma
backpropagation. Dari hasil pelatihan didapatkan srsitektur jaringan syaraf
tiruan untuk sistem identifikasi adalah 5 input dan 4 output dengan jumlah
neuron hidden layer untuk identifikasi kematangan jeruk dan stroberi adalah 16
sedangkan untuk tomat adalah 32. Dari hasil pengujian aplikasi diperoleh
persentase keberhasilan identifikasi kematangan buah jeruk sebesar 93.75%,
stroberi sebesar 75%, dan tomat 81.25%. Secara keseluruhan persentase
keberhasilan sistem dalam mendeteksi tingkat kematangan buah (jeruk, stroberi,
dan tomat) adalah sebesar 83.33%.
PENULIS: Arief Soedarmaji,
Rifah Ediati
Kode Jurnal: jppertaniandd110235