Evaluasi VoIP Menggunakan Mean Opinian Score pada Jaringan Testbed-WiMAX Berbasis IEEE 802.16-2004

Abstract: Pada makalah ini akan dibahas implementasi layanan VoIP pada Testbed WiMAX berbasis Standar IEEE 802.16-2004. Hasil dari implementasi tersebut kemudian dievaluasi berdasarkan parameter delay, jitter, packet loss, throughput, dan Mean Opinion Score (MOS). Evaluasi kinerja layanan tersebut dilakukan pada kedua kemungkinan topologi jaringan bagi Teknologi WiMAX, yaitu point-to-point dan pointto-multipoint, dengan variasi background traffic pada jenis scheduling yang berbeda. Pemberian background traffic ini dilakukan untuk mengondisikan jaringan yang dibangun agar memiliki beban trafik yang bervariasi. Sedangkan jenis scheduling yang digunakan adalah Best Effort (BE), Non-RealTime Polling Service (nrtPS), Real-Time Polling Service (rtPS) dan Unsolicited Grant Service (UGS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada layanan VoIP dengan topologi P2P, service class UGS memiliki nilai rata–rata delay, jitter, packet loss terkecil yaitu masing-masing sebesar 12.688 ms, 7.472 ms, dan 7.87%. Sedangkan pada nilai MOS yang terbesar, yaitu 3,39, diperoleh nilai rata-rata throughput sebesar 134 kbps. Pada topologi PMP, service class UGS juga memiliki nilai rata-rata delay, jitter, packet loss terkecil yaitu masing-masing 12.872 ms, 7.222 ms, dan 6.918%. Nilai throughput terbesar pada MOS terbaik (MOS=3,52) adalah sebesar 133 kbps.
Kata Kunci: QoS, Service Class, Voice over IP, WiMAX
Penulis: Prasetiyono Hari Mukti, Ardhian Eka Prabowo, Gatot Kusrahardjo
Kode Jurnal: jptlisetrodd150564

Artikel Terkait :