EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN MARGINAL DESA SIHIONG BONATUA LUNASI TOBASA UNTUK TANAMAN ANGGUR (Vitis vinifera L.) DAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)
Abstract: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui kemampuan lahan marjinal di Desa Sihiong Kecamatan Bonatua
Lunasi Kabupaten Tobasa mendukung tanaman anggur (Vitis vinifera L.) dan jambu
biji (Psidium guajava L.), dimulai tahun 2012-2014 menggunakan metoda survey,
dengan dua tahapan yakni mengklasifikasikan kemampuan lahan di Sihiong dan
mengevaluasi kesesuaian lahan terhadap tanaman anggur dan jambu biji. Data
primer dari lapangan adalah kemiringan lereng, erosi, solum, drainase, singkapan
batuan dan bahaya banjir/genangan. Analisis properti tanah (tekstur,
permeabiltas, bulk density, salinitas, bahan organik, pH, Kapasitas Tukar
Kation, Kejenuhan Basa) dilakukan di laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas
Pertanian USU Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan daerah Sihiong
termasuk kelas III dengan kemampuan lahan aktual kelas III(es). Upaya perbaikan
dapat dilakukan untuk mengatasi erosi dengan membuat teras di lahan sedangkan
tekstur tanah Lempung Berpasir (t4) tidak dapat dirubah. Dengan adanya
perbaikan maka kemampuan lahan potensial Sihiong menjadi kelas III(s).
Kemampuan lahan di Desa Sihiong dapat mendukung tanaman Tanaman Anggur (Vitis
vinifera L.) pada kesesuaian lahan aktual terendah S3 (eh) dan upaya perbaikan
akan meningkatkan kelas potensial menjadi S2 (tc,wa) dengan faktor pembatas
tc,wa (temperatur dan ketersediaan air/lama masa kering) tidakdapat/sulit
diperbaiki. Kesesuaian untuk tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) berada
pada kelas S3 (nr,eh) dengan faktor pembatas retensi hara dan bahaya erosi.
Alternatif perbaikan dengan pemberian bahan organik yang diperkaya mineral basa
dapat meningkatkan kelas kesesuaian lahan potensial menjadi S2 (tc) dengan
faktor pembatas tc (temperatur) yang sulit diperbaiki.
Penulis: Bintang Sitorus,
Supriadi, Mariani Sembiring
Kode Jurnal: jppertaniandd150346