Evaluasi Karakter Agronomi Beberapa Genotipe Tetua dan Hibrid Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Berpolong Merah
Abtrak: Tanaman kacang panjang
merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang memiliki potensi bagus untuk
dikembangkan. Saat ini telah dilakukan
kegiatan pemuliaan terhadap kacang panjang, salah satunya pada kacang panjang
berpolong merah. Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) Mengevaluasi
kualitas hasil produksi beberapa genotipe kacang panjang hibrid dan tetuanya;
(2) Mendapatkan tanaman hibrid yang lebih unggul dari tetuanya: (3)
Mengestimasi keragaman kacang panjang hasil persilangan antara genotipe Pm x
Lu, Lu x Pm, Pm x Cm, Cm x Pm, genotipe tetua Lu, Cm, dan Pm. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapangan
Terpadu Universitas Lampung pada bulan Maret 2015 sampai dengan Juni 2015. Bahan utama penelitian berupa 7 genotipe
kacang panjang yang terdiri dari 3 tetua dan 4 hibrid. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap
dengan tiga kali ulangan. Untuk
mengetahui perbedaan karakter agronomi dilakukan uji lanjut menggunakan uji
Least Significant Increase pada taraf nyata 5%, kemudian untuk mengetahui
keragamannya dilakukan dengan cara membandingkan ragam dengan standar
deviasinya. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa; (1) Genotipe Lu x Pm
merupakan genotipe yang mampu mewariskan sebagian sifat tetuanya, yaitu rasa
manis dari tetua Lu serta karakter polong berwarna merah dari tetua Pm; (2)
Genotipe Lu x Pm merupakan genotipe yang lebih baik dari tetuanya karena
memiliki polong berwarna merah, memiliki kualitas rasa polong yang manis, dan
panjang polong yang sesuai dengan selera konsumen; (3) Keragaman genotipe dan
fenotipe pada populasi yang terdiri atas genotipe F1 Pm x Lu, Lu x Pm, Pm x Cm,
Cm x Pm, genotipe tetua Lu, Cm, dan Pm memiliki nilai yang luas untuk sebagian
besar karakter yang diamati kecuali jumlah cabang, °Brix, dan kerenyahan yang
memiliki nilai keragaman sempit.
Penulis: Ardian, Genadi
Aryawan, Y.C. Ginting
Kode Jurnal: jppertaniandd160349