EFEKTIVITAS KOMPOSISI PUPUK ANORGANIK DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA KULTIVAR SELADA (Lactuca satica L.) DALAM SISTEM HIDROPONIK RAKIT APUNG

ABSTRAK: Percobaan efektivitas komposisi pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan serta produksi dua kultivar tanaman selada (Lactuca sativa L.) dalam sistem hidroponik rakit apung dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2010 di rumah plastik (Green House) Jurusan Agronomi Universitas Djuanda. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan perlakuan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama, kultivar selada yang terdiri dari dua taraf perlakuan, yaitu Panorama (K1) dan Fresh (K2). Faktor kedua, pengaruh komposisi pupuk yang terdiri dari lima taraf perlakuan pupuk, yaitu 100 % anorganik, 0% organik (P1), 75% anorganik, 25% organik (P2), 50% anorganik, 50% organik (P3), 25% anorganik, 75% organik (P4) dan 0% anorganik, 100% organik (P5). Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa perbedaan kultivar selada berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (5, 10, 15, 20, dan 30 HST) dan panjang akar (5 HST) dengan kultivar Fresh (K2) menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding kultivar Panorama (K1). Komposisi pupuk memberi pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada pada tinggi tanaman (10, 15, 20, 25, dan 30 HST), jumlah daun (5, 15, dan 25 HST), panjang akar (10, 20, dan 30 HST), berat basah brangkasan, berat basah pucuk, berat basah akar, berat kering brangkasan, berat kering pucuk, dan 92 Adimihardja et al. Efektivitas pupuk terhadap dua kultivar selada berat kering akar. Komposisi pupuk 100% anorganik (P1) lebih tinggi hanya pada berat basah akar, sedangkan 75% anorganik: 25% organik (P2) hanya memberi hasil tertinggi pada tinggi tanaman 10 HST. Pengaruh interaksi kultivar dan komposisi pupuk hanya terjadi pada jumlah daun 20 HST dan 30 HST. Hasil terbanyak pada peubah jumlah daun umur 20 HST ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan kultivar Panorama, 100% Fertimix (K1P1) dan pada umur 30 HST ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan kultivar Panorama, 75% anorganik : 25% organik (K1P2).
Kata kunci: kultivar, pupuk anorganik, pupuk organik, selada, hidroponik rakit apung
Penulis: H Bastian, S A Adimihardja, Setyono, dan H Bastian
Kode Jurnal: jppertaniandd130485

Artikel Terkait :