DOSIS DAN LAMA FERMENTASI KULIT BUAH MARKISA (Passiflora edulis var.edulis) OLEH Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA PAKAN
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh fermentasi tepung kulit buah markisa dengan Phanerochaete
chrysosporium terhadap kualitas fisik dan kimia pakan. Penelitian dilaksanakan
di Laboratorium Pemuliaan dan Reproduksi Ternak, pada bulan juni-juli 2015.
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial.
Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu dosis inokulum (10 4 CFU/g, 10 6 CFU/g) dan
lama fermentasi (0;7;14 dan 21 hari). Parameter yang diteliti adalah kerapatan
tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, berat jenis, kandungan protein kasar
dan kandungan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lama hari
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan
tupukan dan berat jenis. Faktor dosis dan lama hari masing-masing memberikan
pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar dan serat
kasar. Sedangkan interaksi antara dosis dan lama fermentasi hanya terdapat pada
kerapatan tumpukan dan kandungan protein kasar. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah dosis 10 6 CFU/g, lama fermentasi terbaik 14 hari dan interaksi terbaik
adalah dosis 10 6 CFU/g dengan lama fermentasi 14 hari untuk memfermentasi
kulit buah markisa oleh Phanerochaete chrysosporium.
Kata kunci: Kulit Buah
Markisa, Dosis, Lama fermentasi, Phanerochaete chrysosporium, kualitas fisik, kualitas
kimia
Penulis: Wahyu Cristine A. Br
Pinem, Ma’ruf Tafsin, dan Tri Hesti Wahyuni
Kode Jurnal: jppeternakandd150276