DESAIN MODEL DIAGNOSTIK RESIKO ERGONOMI PADA KELAPA SAWIT SECARA MANUAL
Abstrak: Pemanenan kelapa
sawit secara manual berpotensi menimbulkan permasalahan keselamatan dan
kesehatan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan biomekanik, studi
gerak dan antropometri untuk mendesain model diagnostik resiko ergonomi pada
pemanenan kelapa sawit secara manual. Model ini didesain untuk menghasilkan
gerak kerja pemanenan dan prosedur pemanenan yang lebih baik serta rekomendasi
panjang egrek yang dibutuhkan sehingga kegiatan pemanenan dapat dilakukan
secara aman, efektif dan produktif. Hasil simulasi pemanenan menghasilkan
formulasi jarak aman dt (m) dan formulasi panjang egrek yang dibutuhkan lp (m).
Berdasarkan formula tersebut, pemanenan kelapa sawit dengan tinggi target pohon
lebih dari 16 m sudah tidak aman untuk dilakukan dengan menggunakan egrek.
Batas beban (critical load) yaitu 21.85 N untuk otot leher, 1,091.96 N untuk
otot deltoid bahu dan 1,634.31 N untuk otot branchioradialis lengan bawah.
Model diagnostik resiko ergonomi pada pemanenan kelapa sawit telah dirancang
dengan parameternya adalah jarak aman (dt), panjang batang egrek yang
dibutuhkan (lp), critical range of motion (CRM) dan critical load (CL) pada
leher, bahu dan lengan bawah.
Penulis: Nugraha Sani Dewi, M.
Faiz Syuaib, Lenny Saulia
Kode Jurnal: jppertaniandd150383