Desain dan Implementasi Peringatan Dini Banjir Menggunakan Data Mining dengan Wireless Sensor Network
Abstract: Tulisan ini
bertujuan untuk mengembangkan sistem peringatan dini banjir dan informasi
cuaca. Hal ini dilatarbelakangi oleh keadaan Indonesia yang mempunyai dan mengalami perubahan musim yang
cukup drastis. Perubahan musim dan kondisi cuaca yang tidak stabil dapat memicu
terjadinya bencana seperti banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi
sebagaimana yang terjadi di Kota Padang. Daerah Batu Busuk merupakan salah satu
area rawan banjir dan galodo akan tetapi tidak terdapat informasi tentang
keadaan cuaca. Penelitian ini
bertujuan memberikan informasi cuaca dan
prediksi akan potensi banjir dengan
variable curah hujan, suhu, kelembaban, arah angin dan kecepatan angin
yang dapat diakses secara realtime dan up to date
dimanapun dan kapanpun melalui webpage online. Untuk menentukan prediksi
potensi banjir maka
digunakan data mining dengan
metoda Alogritma C4.5
yang menghasilkan pohon
keputusan. Penelitian ini juga menggunakan XBee S2PRO untuk pengirim dan
penerima dengan to pology mesh yang terdiri dari komponen sensor curah hujan,
SHT11, arah angin, kecepatan angin serta arduino. Penyimpanan data dan
pengolahan informasi menggunakan Raspberry Pi sebagai komputer mini server.
Hasil pengukuran sensor SHT11 mempunyai kesalahan rata-rata pada suhu 2,09%,
kelembaban relative 0,59%, kecepatan angin 3,87% dan arah angin 0% serta curah
hujan 6,32% dari pengukuran alat ukur sebenarnya. Pengujian selama empat hari
memiliki persamaan kondisi cuaca antara alat EWS dengan keadaan di Batu Busuk,
dimana pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 05:35 WIB sistem informasi Early
Warning System (EWS) mengeluarkan warning system akan potensi banjir dan pada
saat pagi hari aliran Batu Busuk mengalami banjir.
Penulis: Roni Putra, Zaini .,
Era Madona, Anggara Nasution
Kode Jurnal: jptlisetrodd160170