DAMPAK PERLAKUAN TRANSIENT THERMAL TERHADAP KETAHANAN LAJU PERAMBATAN RETAK FATIK PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 2024-T3
Abstrak: Paduan aluminium
2024-T3 merupakan paduan aluminium yang memiliki kemampuan las rendah sehingga
salah satu metode untuk meningkatkan kekuatan las adalah untuk menerapkan
proses pengelasan friction stir welding (FSW) dikombinasikan dengan perlakuan
transient thermal (TT). Proses perlakuan TT dilakukan dengan memberikan
pemanasan lokal di daerah sekitar las yang bergerak bersama-sama dengan alat
sebagai sumber panas bergerak, dengan pemanasan berada dibelakang tool las.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sifat resistensi
propagasi retak kelelahan.Metode Penelitian dilakukan dengan pengelasan paduan
aluminium plat 2024-T3 menggunakan teknik FSW dengan perlakuan TT dengan
penempatan pemanas yang terletak di belakang tool las. Kecepatan pengelasan
adalah 12 mm / menit dan 1100 rpm.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan
tarik tertinggi ultimate tensile strength(σmax) dari spesimen untuk FSW dengan
menggunakan pemanas adalah 200,7 MPa. Perlakuan TT meningkatkan resistensi
kelelahan laju pertumbuhan retak (da/dN) yang ditandai dengan menurunnya
ketahanan lelah laju pertumbuhan retak (da/dN) pada stres faktor intensitas ΔK
kurang dari 7 MPa.m0.5. Meningkatnya resistensi terhadap laju pertumbuhan
kelelahan retak terjadi di spesimen dengan pemanas di belakang dari alat dengan
nilai da/dN = 3,7078E-08 (ΔK) 3,7139.
Penulis: Pujono
Kode Jurnal: jptlisetrodd150584