APLIKASI PELAPISAN KITOSAN DAN LILIN LEBAH UNTUK MENINGKATKAN UMUR SIMPAN SALAK PONDOH
Abstrak: Salak pondoh (Salacca
zalacca cv Pondoh) merupakan salah satu komoditi eksotik Indonesia yang
memiliki umur simpan yang pendek akibat kontaminasi mikroorganisme, respirasi,
dan transpirasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh
perlakuan jenis pelapis dalam meningkatkan umur simpan buah salak pondoh pada
suhu penyimpanan yang berbeda. Jenis Pelapis yang digunakan adalah kitosan
0.5%, lilin lebah 10%, lilin lebah 10% dan kitosan 0.5%, dan tanpa pelapisan
(kontrol) dan suhu penyimpanan adalah suhu 15 OC (suhu optimal untuk
penyimpanan salak) dan suhu ruang (26-30 OC). Penelitian menggunakan rancangan
acak lengkap faktorial dan jika terdapat pengaruh perlakuan maka digunakan uji
lanjut Duncan Multiple Range Test pada taraf 5%. Parameter pengamatan meliputi
persentase kerusakan, susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut dan warna
kulit buah (uji hedonik). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan suhu
penyimpanan berpengaruh nyata terhadap susut bobot, persentase kerusakan,
kekerasan, dan total padatan terlarut. Perlakuan jenis pelapis berpengaruh
nyata terhadap persentase kerusakan, kekerasan dan warna kulit buah salak.
Interaksi jenis pelapis dan suhu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap
kekerasan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot, persentase
kerusakan, total padatan terlarut dan warna kulit buah (uji hedonik).
Penulis: Leni Marlina, Y. Aris
Purwanto, Usman Ahmad
Kode Jurnal: jppertaniandd140491