ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) 0-12 MINGGU
ABSTRAK: Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara pada bulan Juli 2014-Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui nilai ekonomi pemanfaatan ampas sagu yang difermentasi dengan
probiotik starbio. Penelitian ini menggunakan metode survey untuk menentukan
harga yang digunakan dalam penelitian. Perlakuan ampas sagu fermentasi terdiri
dari level 0% (P0), 7,5% (P1), 15% (P2),
22,5% (P3), 30% (P4). Parameter yang diamati yaitu total biaya produksi,
total hasil produksi, analisis laba/rugi, Revenue/Cost ratio (R/C ratio) dan
Income Over Feed Cost (IOFC) untuk periode 3 bulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rataan analisis laba/rugi (Rp/ekor/minggu) tertinggi pada
perlakuan P4 (60.382,95) dan laba/rugi terendah pada perlakuan P3 (48.532,33), rataan
R/C ratio tertinggi pada perlakuan P4 (1,38) dan terendah pada perlakuan P3
(1,32), rataan IOFC (Rp/ekor/minggu) tertinggi pada perlakuan P4 (84.439,75)
dan terrendah pada perlakuan P3 (67.751,63). Kesimpulan dari penelitian ini
menunjukkan bahwa penggunaan ampas sagu fermentasi sebagai campuran bahan pakan
dalam ransum sampai level 30% dapat memberikan keuntungan.
Penulis: Monika Hutauruks
Kode Jurnal: jppeternakandd150287