ANALISIS PERUBAHAN KUALITAS PASCAPANEN PEPAYA VARIETAS IPB9 PADA UMUR PETIK YANG BERBEDA
Abstrak: Pepaya biasanya
dipanen pada kondisi masih hijau tetapi sudah tua. Tingkat ketuaan pepaya yang
dipanen tergantung dari tujuan pasar. Pengetahuan tentang tingkat ketuaan panen
pepaya dan pengaruhnya terhadap perubahan kualitas pasca panen selama
penyimpanan sangat penting untuk diketahui dalam kaitannya dengan tujuan pasar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh umur petik pepaya
varietas IPB9 terhadap perubahan kualitas dan masa simpannya. Sampel buah
pepaya dipanen pada tingkat ketuaan yang dinyatakan dalam hari setelah
pembungaan, yaitu 135, 131, 128, 121 dan 114. Setelah dipanen, pepaya diperam
dalam alat pemeram buatan dengan perlakuan penambahan gas etilen 50 ppm selama
24 jam. Setelah proses pemeraman, sampel buah pepaya diletakkan di suhu ruang.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa buah pepaya yang dipanen pada hari ke 128
mempunyai kandungan pati tertinggi. Setelah proses pemeraman, umur petik 128
hari mempunyai kadar total padatan terlarut sebesar 6.7oBrix. Sementara untuk
pepaya dengan umur petik 135 dan 131 menunjukkan kandungan total padatan
terlarut sebesar 8.3oBrix dan 7.5oBrix pada hari penyimpanan keempat. Untuk
umur simpan, pepaya yang dipetik pada umur 128 mempunyai umur simpan yang
paling lama selama enam hari, sedangkan pepaya pada umur petik 131 dan 135 hari
mempunyai umur simpan yang terpendek selama empat hari. Pepaya yang dipetik
pada hari ke 114 dan 121 menunjukkan kandungan total padatan terlarut terendah.
Dapat disimpulkan bahwa pepaya dengan umur petik 128 hari sesuai untuk tujuan
pemasaran jarak jauh karena mempunyai umur simpan yang paling lama.
Penulis: Nur Arifiya, Y. Aris
Purwanto, I Wayan Budiastra
Kode Jurnal: jppertaniandd150380