ANALISIS PENGERINGAN SAWUT UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS L.) MENGGUNAKAN PENGERING EFEK RUMAH KACA (ERK)
Abstrak: Pengolahan ubi jalar
menjadi tepung ubi memerlukan proses pengeringan. Pengering efek rumah kaca
hibrid tipe rak berputar merupakan alternative untuk mengeringakan ubi jalar
sawut karena higienis dan dapat digunakan sepanjang waktu. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengeringan ubi jalar menggunakan pengering efek
rumah kaca hibrid tipe rak berputar. Kapasitas pengeringan alat pengering ini
adalah 48 kg sawut ubi jalar. Pada penelitian ini dilakukan 3 macam perlakuan
pengeringan; percobaan 1, pengujian tanpa beban; percobaan 2, pengujian
pengering dengan beban tanpa pemutaran rak; dan percobaan 3, pengujian
pengering dengan beban dan rak diputar 450 setiap 60 menit. Hasil pengeringan
sawut ubi jalar menunjukkan suhu ruang pada pengering berkisar antara
31.6oC-61.5oC. Perlakuan pemutaran rak sebesar 450 setiap 60 menit (percobaan
3) menghasilkan tingkat keseragaman yang lebih baik dibandingkan dengan
perlakuan lainnya. Untuk menurunkan kadar air sawut ubi jalar dari kadar air 72,8
%bb menjadi 9.5 %bb dibutuhkan waktu 13.5 jam, atau laju pengeringan rata-rata
22.4 %bk/jam. Konsumsi energi untuk menguapkan 1 kg air dari produk adalah
35.15 MJ/kg dengan efisiensi pengeringan sebesar 7.47%.
Penulis: Dyah Wulandani,
Stephani Utari
Kode Jurnal: jppertaniandd130515