Analisis Non-Stasioner pada Deteksi Non-Invasive Sinyal Suara Jantung Koroner

Abstract: Saat ini, ekstraksi ciri menjadi bagian yang sangat penting dalam pengembangan suatu sistem diagnosis suara jantung elektronik. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang metode ekstraksi ciri yang efektif untuk mengeksplorasi dinamika data yang terdapat dalam bunyi jantung. Penelitian ini mempelajari lebih lanjut metode ekstraksi ciri menggunakan pengolahan sinyal non-stasioner, Short Time Fourier Transform. Hasil ekstraksi sinyal penyakit jantung koroner (PJK) menunjukkan bahwa sinyal pertama memiliki frekuensi ratarata 505,56±8,82 Hz. Sinyal ini terdeteksi pada window rata-rata 21,44±2,92, dan waktu rata-rata 0,05±0,02 s. Pada ekstraksi ciri sinyal kedua, diperoleh hasil bahwa frekuensi rata-rata sinyal adalah 376,11±2,20 Hz, window rata-rata 141,67±2,5, dan waktu rata-rata 0,35±0,02 s. Hasil ekstraksi ciri sinyal ketiga menunjukkan frekuensi rata-rata 217,14±12,78 Hz, window ratarata 74,29±4,16, dan waktu rata-rata 0,17±0,02 s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata–rata frekuensi masing–masing sampel sinyal PJK lebih dari 200 Hz.
Kata Kunci: ekstraksi ciri, pengolahan sinyal, suara jantung, koroner, time-frequency analysis
Penulis: Ira Puspasari
Kode Jurnal: jptlisetrodd150544

Artikel Terkait :