ANALISIS NILAI TAMBAH DAN MARGIN PEMASARAN PISANG MENJADI OLAHAN PISANG

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pengolahan pisang menjadi keripik dan sale pisang, nilai tambah, dan margin pemasaran. Pengambilan data dilaksanakan di Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, dari bulan Agustus 2014 sampai September 2014. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan keragaan pengolahan pisang, analisis nilai tambah menggunakan analisis Hayami, dan margin pemasaran menggunakan analisis margin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan keragaan agroindustri sale pisang Industri Kecil “Srikandi†terdiri dari pengadaan bahan baku pisang dan pengolahan pisang. Nilai tambah dari pengolahan pisang menjadi keripik pisang adalah Rp 2.607,53/kg dengan rasio 27,04% yang tergolong bernilai tambah sedang yaitu 15–40%. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan pisang menjadi sale pisang adalah Rp 3.217,91/kg dengan rasio 42,27%, ini menunjukkan nilai tambah usaha pengolahan pisang menjadi sale pisang berkategori tinggi karena di atas 40%. Harga jual keripik pisang di tingkat produsen (Industri Kecil “Srikandiâ€) Rp 40.000. Pada saluran pemasaran tingkat I didapatkan margin Rp 17.542,96. Pada saluran II, pengecer tetap membeli keripik pisang ke produsen seharga Rp 40.000 dan margin yang didapat adalah Rp 10.000. Harga jual sale pisang di tingkat produsen Rp 40.000. Pada saluran pemasaran I, margin yang didapat Rp 24.507,62. Pada saluran II, pengecer tetap membeli sale pisang ke produsen seharga Rp 40.000 dan margin yang didapat adalah Rp 10.000,00.
Kata kunci: keragaan, keripik pisang, margin pemasaran, nilai tambah, sale pisang
Penulis: Apendi Arsyad, Himmatul Miftah, Abdul Aziz Mubarok
Kode Jurnal: jppertaniandd150866

Artikel Terkait :