ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN BANDENG DURI LUNAK PADA KAWASAN PUSAT OLEH-OLEH KOTA SEMARANG

ABSTRAK: Pertumbuhan minat masyarakat terhadap bandeng duri lunak sebagai lauk maupun oleh-oleh khas Semarang telah mendorong bertumbuhnya pusat oleh-oleh Kawasan Pandanaran Semarang. Untuk meningkatkan pemahaman akan karakteristik pembeli dan pengembangan usaha bandeng duri lunak, maka diperlukan penelitian pemasaran, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen memilih toko dan membeli produk bandeng duri lunak. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui tingkat pengaruh berbagai faktor penentu yang mempengaruhi keputusan konsumen, serta kondisi persaingan beberapa penjual bandeng duri lunak pada Kawasan Pandanaran Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra dan positioning Bandeng Juwana sangat kuat (paling terkenal) sebagai oleh-oleh khas Semarang. Adapun faktor paling menentukan konsumen dalam pemilihan toko penjual bandeng duri lunak antara lain adalah rasa (28%), tekstur (10%), warna (10%), harga (8%), kemasan (7%), dan citra toko (7%). Bandeng Juwana kuat pada aspek produk fisik, terutama pada rasa dan harga (reasonable price), sedangkan Bandeng Presto kuat pada aspek pelayanan, serta desain bangunan. Bandeng Bonafid kuat pada kecepatan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bandeng Juwana cenderung menjadi pilihan pertama konsumen, baik sebelum proses pembelian maupun proses pembelian ulang (repurchased order). Indeks pilihan konsumen terhadap Bandeng Juwana sebesar 3,74; Bandeng Presto 3,72; dan Bandeng Bonafid 3,35.
Kata kunci: bandeng duri lunak, indeks keinginan konsumen, indeks pilihan konsumen
Penulis: Dian Wijayanto, Lestari Lakhsmi Widowati
Kode Jurnal: jpperikanandd110177

Artikel Terkait :