Analisis Gender Penyadap Pinus di Dusun Sidomulyo, RPH Gunungsari, KPH Banyuwangi Barat, Jawa Timur

Abstrak: Salah satu upaya yang dilakukan dalam penyelenggaraan pengelolaan sumber daya hutan bersama masyarakat (PHBM) adalah dengan memberdayakan masyarakat sekitar hutan untuk melakukan penyadapan getah pinus, masyarakat yang terlibat bukan hanya kaum laki-laki saja, pada era emansipasi ini kaum perempuan juga terlibat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan dan laki-laki dalam kegiatan penyadapan pinus dan dalam pengambilan keputusan serta untuk mengetahui kontribusi kegiatan penyadapan pinus terhadap pendapatan rumah tangga. Dilihat dari curahan waktu kerjanya, peran laki-laki lebih besar dari pada perempuan dalam kegiatan menyadap pinus,curahan waktu kerja laki-laki sebesar 39,61 jam/minggu dan perempuan sebesar 9,07 jam/minggu. Pengambilan keputusan dalam keluarga penyadap pinus, kegiatan produktif dilakukan oleh laki-laki sendiri, masalah menyangkut kepentingan domestik atau reproduktif dilakukan oleh perempuan secara dominan, sedangkan masalah keuangan dilakukan secara bersama. Kontribusi penghasilan dari menyadap pinus terhadap pendapatan rumah tangga responden sebesar 73,23%.
Kata kunci: Gender, penyadap pinus, pendapatan rumah tangga, RPH Gunungsari
Penulis: Pratiwi, Agus Purwoko, Junjungan
Kode Jurnal: jpkehutanandd150149

Artikel Terkait :