Analisis Ekologi Perikanan sebagai Indikator Kerentanan Nelayan Asli Papua Kabupaten Manokwari, Papua Barat

ABSTRAK: Nelayan asli merupakan nelayan lokal yang tersebar di pesisir Manokwari yang saat ini memiliki akses yang terbatas terhadap potensi sumber daya perikanan. Kondisi ini memberikan risiko rentan secara ekologi mengingat belum adanya pemanfaatan potensi secara optimal terhadap potensi sumber daya perikanan sehingga perlu diketahui risiko rentan nelayan asli Papua secara ekologi sehingga dapat diambil langkah bijak dalam menyikapi hal tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan April September pada 8 distrik pesisir di Kabupaten Manokwari. Hasil analisis kerentanan menunjukkan bahwa nelayan asli secara ekologi terklasifikasi rentan sedang dengan nilai indeks 0,57 terhadap hasil tangkapan, komposisi ikan tertangkap, dan jarak daerah menangkap. Jumlah tangkapan yang rendah, komposisi yang rendah, dan jarak menangkap yang rendah menjadi alasan utama mengapa nelayan asli menjadi tidak mampu bersaing dengan nelayan non asli yang memiliki jenis armada, alat tangkap, dan modal yang baik. Jika kondisi ini terus berlangsung akan memengaruhi keberadaan status nelayan asli sehingga perlu ada keberpihakan dalam mendukung kemandirian nelayan asli.
Kata kunci: ekologi perikanan, kerentanan nelayan, nelayan lokal
Penulis: Ferawati Runtuboi, Frida Aprilia Loinenak, Fanny Fransina Simatauw, Yehiel Hendry Dasmasela
Kode Jurnal: jppertaniandd150247

Artikel Terkait :