Analisis Cluster Sebaran Hara Makro dan Rekomendasi Pemupukan untuk Tanaman Tebu (Saccharum officinarum Linn.)
Abstrak: Industri gula
Indonesia berada di bawah tekanan untuk meminimalkan kehilangan nutrisi
off-farm dan mengurangi seluruh biaya produksi. Saprodi pupuk menyerap biaya
produksi 65% dari total biaya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
penerapan rekomendasi pupuk spesifik berdasarkan analisis tanah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengelompokkan petak Status Hara N Total, P-Tersedia,
K-Tertukar dan cluster rekomendasi pemupukan tanaman tebu (Saccharum
officinarum Linn.) di kebun Unit Usaha PG. Djatiroto, Lumajang melalui
pemetaan. Analisis dilakukan terhadap 48 sampel, dengan 1 sampel mewakili petak
6,25 ha. Pengelompokan petak berdasarkan peubah konsentrasi N Total,
P-Tersedia, K-Tertukar dilakukan dengan metode Hierarchical cluster Analysis
dan Sistem Informasi Geografis (GIS) mulai dari bulan Januari sampai Mei 2014.
Hasil analisis mendapatkan 5 kelompok area rekomendasi pemupukan. Satu kelompok
(cluster 3) yang terdiri dari satu petak dengan rekomendasi 160 kg N/ha, 90 kg
P 2 O 5 /ha,145 kg K 2 O/ha; cluster 1 yang terdiri dari 29 petak dengan rekomendasi
160 kg N/ha, 90 kg P 2 O 5 /ha, 175 kg K 2 O/ha; cluster 2 yang terdiri dari 7
petak dengan rekomendasi 120 kg N/ha, 90 kg P 2 O 5 /ha, 175 kg K 2 O/ha, cluster
4 yang terdiri dari 23 petak dengan rekomendasi 160 kg N/ha, 135 kg P 2 O 5
/ha, 175 kg K 2 O/ha; cluster 5 yang terdiri dari 6 petak dengan rekomendasi
120 kg N/ha, 135 kg P 2 O 5 /ha, 175 kg K 2 O/ha.
Penulis: Basuki, Benito Heru
Purwanto, Bambang Hendro Sunarminto, Sri Nuryani Hidayah Utami
Kode Jurnal: jppertaniandd150256