Analisis BTS Initial Planning Jaringan Komunikasi Selular PT. Provider GSM di Sumatera
Abstract: Initial Planning
pada jaringan komunikasi selular perlu dilakukan sebelum pembangunan sebuah BTS
baru diimplementasikan. Pada makalah ini dilaporkan hasil analisis perencanaan
penambahan BTS baru berdasarkan data area cakupan jaringan yang sudah ada
menggunakan software simulasi ASSET Tools. Simulasi area cakupan untuk mencapai
95% cakupan dilakukan pada daerah operasional perusahaan penyedia jaringan GSM
yaitu PT. Provider GSM di Sumatera. Daerah operasional di Sumatera terdiri atas
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Simulasi initial planning
dilakukan berdasarkan propagasi Okumura-Hata pada empat clutter yaitu dense
urban, urban, sub urban dan rural. Berdasarkan penelitian dan analisis yang
telah dilakukan dapat diketahui bahwa area cakupan di provinsi Sumatera Utara
telah memenuhi target 95% pada clutter urban dan sub urban. Cakupan di provinsi
Sumatera Barat dan Riau memenuhi target untuk seluruh clutter, sedangkan
cakupan di Kepulauan Riau memenuhi target untuk clutter sub urban dan rural.
Area cakupan yang tidak memenuhi target 95% disebabkan oleh adanya layer yang
mempengaruhi penyebaran sinyal. Total penambahan BTS untuk mencapai target 95%
adalah 853 BTS, dengan perincian 305 BTS untuk provinsi Sumatera Utara, 151 BTS
untuk Sumatera Barat, 306 BTS untuk Riau, dan 91 BTS untuk Kepulauan Riau.
Penulis: Eva Yovita Dwi Utami,
Nabella Previana Yosinta, Budihardja Murtianta
Kode Jurnal: jptlisetrodd150543