ANALISA USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Lithopenaeus vannamei) DAN IKAN BANDENG (Chanos-chanos Sp.) DI DESA SIDOKUMPUL KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR
ABSTRAK: Dewasa ini arah
pembangunan perikanan telah berubah dari perikanan tangkap ke perikanan budidaya.
Perubahan trend tersebut disebabkan karena manusia semakin memahami bahwa
sumber daya ikan yang menjadi target penangkapan semakin berkurang (Djoni
Irianto dan Wiwik Heny Winarsih, 2001). Perkembangan tehnologi bandeng sangat
lambat jika dibanding udang, hasilnya sering rugi. Sesuai dengan perkembangan
zaman, budidaya udang vannamei diharapkan bisa menaikkan produksi,, menaikkan
pendapatan bahkan meningkatkan kelayakan hidup masyarakat.
Penulis melakukan penelitian di Desa Sidokumpul Kecamatan Lamongan
Kabupaten Lamongan. Penelitian ditujukan untuk mengetahui kelayakan usaha
budidaya udang vannamei dan ikan bandeng dan menguntungkan untuk diusahakan.
Penelitian ini menggunakan studi kasus. Data yang langsung dari sumbernya
dengan cara observasi 1 partisipasi aktif dan wawancara dan data sekunder ialah
data yang diperoleh tak langsung misalnya buku literatur, monografi desa dan
lain-lain. Analisa yang digunakan adalah Imbang Penerimaan atau R/C Ratio, Analisa
Titik Impas dan Rentabilitas. Sampel yang diambil 15 orang petani tambak.
Ternyata disimpulkan bahwa usaha budidaya udang vannamei dan ikan bandeng layak
dan menguntungkan untuk diusahakan dengan hasil sebagai berikut : R/C Ratio =
1,7, Rentabilitas rata-rata 69,96%, dan BEP (Analisa Titik Impas) = 2,868427
Penulis: Wachidatus Sa’adah
Kode Jurnal: jpperikanandd100155